Wanita merupakan makhluk yang unik dan istimewa, dikatakan demikian karena di dalam Al-Qur’an sangat banyak
ayat yang menerangkan tentang keistimewaan seorang wanita. Tetapi wanita
juga disebutkan sebagai penghuni neraka yang paling banyak. Salah satu
penyebabnya dikarenakan auratnya.
Aurat merupakan beberapa anggota tubuh yang tidak ¬boleh diperlihatkan
dan ditampakkan oleh seorang lelaki maupun seorang wanita kepada orang
lain. Menutup aurat hukumnya wajib sebagaimana firman Allah SWT dalam
surat An-Nur ayat 31 :
“Katakanlah kepada laki-laki yang beriman, hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya, karena yang demikian itu lebih suci untuk mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat. Katakanlah kepada wanita yang beriman, hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak daripadanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya dan janganlah menampakkan perhiasannya, kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera–putera mereka, atau putera–putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allâh, wahai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung”.
Namun sayangnya, seiring perkembangan zaman para wanita sudah tidak lagi
malu untuk membuka auratnya di depan umum, malah timbul perasaan bangga
saat auratnya dilihat. Meski zaman jahiliyah telah berlalu namun
kebodohan yang berbungkus kemodernan semakin tak terbendung sehingga
patut dikatakan bahwa kini kita hidup pada masa jahiliyah era modern.
Selalu ada sebab disetiap akibat, demikian halnya dengan gaya hidup
wanita zaman sekarang. Mereka suka mengumbar auratnya disebabkan
beberapa hal diantaranya :
Mengikuti trend fashion kekinian yang dikeluarkan oleh para desainer
yang notabenenya bukanlah seorang muslim yang mengerti tentang adab
berpakaian yang disyariatkan Islam. Pilihan fashion yang tersedia memang
tidak semuanya mengumbar aurat, namun kebanyakan wanita lebih menyukai
yang ‘sedikit’ terbuka atau ‘sebagian’ terbuka. Mereka beralasan bahwa
pakaian yang tertutup itu sudah ketinggalan zaman, norak dan gak membuat
mereka terlihat cantik.
Bagi sebagian perempuan akan merasa bangga saat tubuhnya dilihat lawan
jenis, namun lucunya kalau ada yang menggoda atau mencoba berbuat tidak
pantas mereka akan marah. Tanpa sadar bahwa dirinya sendiri yang
menyebabkan itu terjadi.
Merasa gerah dan panas jika menggunakan pakaian yang tertutup.
Selalu ingin tampil menarik dan sedemikian modisnya tanpa memperhatikan
bahaya yang mengintai disebabkan ulahnya sendiri. Tidak sedikit yang
rela menghabiskan biaya yang sangat mahal demi mendapatkan tubuh yang
ideal dan penampilan yang menarik.
Tuntutan pekerjaan yang mengharuskan membuka aurat. Seharusnya hal ini
tidak dijadikan alasan untuk melanggar perintah Allah SWT. Bukankah
rezeki sudah diatur oleh-Nya. Bahkan sampai saat ini belum pernah
diberitakan tentang seorang perempuan yang menjadi miskin karena
berjilbab.
Sesungguhnya jika mereka mengetahui bahwa Allah SWT akan memberikan azab
yang pedih bagi para wanita yang mengumbar auratnya, karena mereka
merupakan penyebab tersebarnya perbuatan zina. Dan mereka tidak akan
mencium wangi surga apalagi masuk surga. Rasulullah SAW bersabda bahwa :
“Ada dua golongan penduduk neraka yang keduanya belum pernah aku lihat, yaitu (yang pertama) Kaum yang memiliki cambuk seperti ekor sapi yang digunakan untuk memukuli orang-orang. Dan (yang kedua) para wanita yang berpakaian tapi telanjang, mereka menggoda dan jalannya berlenggak-lenggok, kepala mereka seperti punuk unta yang miring. Para wanita itu tidak masuk surga, bahkan tidak mencium wanginya surga padahal wanginya bisa tercium dari jarak perjalanan sejauh ini dan itu”.
Berbicara mengenai hal ini secara lebih luas, bukankah sebagian besar
apa yang dilakukan para wanita ini dikarenakan mengikuti selera atau
keinginan kebanyakan lelaki ? Sehingga apabila seluruh laki-laki bisa
menjaga pandangannya, maka secara otomatis jumlah wanita yang membuka
aurat diluar rumah akan semakin berkurang. Bahkan perasaan malu akan
timbul.
Sumber: palingyunik.blogspot.co.id